Koperasi Merah Putih, Solusi Ekonomi dan Lapangan Kerja

Gambar Ilustrasi

KETAPANG,MENITNEWS.id — Pemerintah terus menggencarkan pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh desa di Kalimantan Barat, termasuk Kabupaten Ketapang. Selain bertujuan memperkuat kemandirian ekonomi desa, program ini juga diproyeksikan menjadi motor baru penciptaan lapangan kerja lokal secara masif.

Dari data Dinas Koperasi dan UMKM Kalbar, sebanyak 2.038 koperasi ditargetkan terbentuk hingga pertengahan Juli 2025. Dengan asumsi tiap koperasi menyerap 10 hingga 15 pekerja aktif, maka program ini berpotensi menciptakan lebih dari 20 ribu lapangan kerja langsung di wilayah Kalbar.

Di Ketapang sendiri, implementasi koperasi mulai menyentuh desa-desa. Pemerintah daerah mendorong pembentukan unit usaha koperasi di berbagai sektor vital seperti perdagangan sembako, layanan kesehatan, pengolahan hasil pertanian, serta peternakan dan perikanan lokal.

Surat Edaran Bupati Ketapang Nomor 17 Tahun 2025 mempertegas komitmen tersebut dengan menginstruksikan seluruh kepala desa dan lurah melaporkan progres pembentukan koperasi secara berkala.

Di balik ambisi besar ini, tantangan juga membayangi. Pengelolaan koperasi memerlukan sumber daya manusia yang terlatih, manajemen profesional, serta akses modal yang jelas. Oleh karena itu, dukungan dari instansi pusat hingga provinsi baik dalam bentuk pelatihan, pendampingan hukum, hingga fasilitasi perizinan menjadi kunci keberhasilan.

Koperasi Merah Putih digagas bukan hanya sebagai program simbolik, melainkan sebagai strategi ekonomi kerakyatan yang membumi dari desa, oleh desa, dan untuk desa.(mr)

Berita Terkait

Leave a Comment